Tentang Pe eR

Indahnya Persahabatan

Indahnya Persahabatan

Allah yang maha tau segalanya…._mengenai hati ini_

Nda tau, ana jadi sedih (Orangnya memang rada melankolis). Ana mencoba mengambil jalur tengah tatkala ramai di blog teman-teman tentang permasalahan ini. Bukan ingin membuka lembar baru, tapi ini ana maksudkan sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya untuk saudara2Qu yang telah berkenan mengamanahkan “PR” nya untuk ana (Akh Bayu & Akh Ghani). Afwan baru digarap….

Kesedihan yang ana rasakan ini adalah buah dari perasaan hati yang merasa begitu hinanya diri ini karena lemahnya pemahaman dan ilmu.

Bukan menganggap tidak boleh maka tidak memposting PR serupa_sekali lagi, ini karena ana mungkin terlalu bodoh. Sejak awal memang ana sudah ragu untuk memposting padahal sudah ana buat jauh-jauh hari. Ana hanya memilih diam di atas ketidaktahuan dan mengambil jalur aman. Tapi, hal ini masih terbuka bagi sahabat2 akhowat yang ingin lihat hasil PR yang ana kerjakan_mungkin lewat email. Karena sayang kalau dibuang tapi takut salah kalo di post kan….(Lumayan untuk saling bertafahum ria) Pada dasarnya ana senang bercanda jadi kalau dipancing yahh ancur gitu. Jadi…lebih baik diredam 🙂

Mungkin, hanya beberapa point berikut yang bisa ana beri bagi al-Akh yang baik hati karena berkenan memberi “PR”. Sungguh hati ini sangat2 senang menerima hadiah itu dan melihat nama “Mahfuzhoh” terpampang, yaitu :

  1. Blog ini coba ana kayuh sebagai blog pribadi dimana tempat ana mencurahkan segala ilmu2 penting yang pernah ana dapat sewaktu kuliah PGTK dan berisi pula ungkapan segala isi hati
  2. Nama Tarbiyatul Aulad bukan dimaksudkan blog ini menjadi rujukan dalam hal At-Tarbiyah Al-Aulad karena pendeknya ilmu dan lemahnya pemahaman penulis tapi nama ini yang mengingatkan ana akan mata kuliah yang sangat ana senangi tatkala berada di PGTK
  3. Pada dasarnya ana senang candaan tapi ana ingin_walau hanya setetes….terdapatlah manfaat di tiap postingan yang ana buat kecuali hanya sesekali
  4. Ana ingin haturkan cinta dan sayang yang begitu dalam karena Allah (Insya Allah) kepada semua sahabat2 maya yang dari blog inilah terjalinnya ukhuwah
  5. Ana juga ingin haturkan rasa terima kasih setulus hati kepada teman2 yang bersedia membagi ilmu dan keceriaan yang tersirat indah dalam tulisan2 kalian_sungguh itu sangat berharga kawan….Serta tak lupa permohonan maaf kepada para sahabat atas banyak postingan yang banyak terkesan sok tau dan lainnya….

Gemuruh nian lukisan hati

Tatkala tersadari tiada guna diri tuk memberi sesuatu yang berarti

Malu…..rasanya

Jika hanya banyak canda dan humor semata

Malu….rasanya

Jika hanya tulisan tanpa realita nyata

Namun, coba Ku seret langkah tuk pahami yang tertera

Mungkin masih jauh kaki ini harus melangkah hingga berhasil menapaki ingin-Nya


12 komentar di “Tentang Pe eR

  1. Iya bu, ana ngerti… gpp kok.
    Ana ngerti kondisinya, karena ana juga ngalamin. Bukan berarti ana nyesel mengerjakan PR itu. Tapi yang ana sesalkan ana turut hanyut dalam bahasa yang penuh guyon, yang notabene sangat jauh dengan pribadi ana sebenarnya.

    OK bu. lanjut aja perjuangannya, walau dengan konsekwensi sedikitnya komentar yang masuk. Niatkanlah ikhlas karena Allah, bukan karena traffik pengunjung.

    Insya Allah Akhy… (sudah diperbaiki panggilannya…)

  2. Alasan yang paling utama adalah ini blog serius, bukan gado-gado seperti blog saya…

    Tidak apa-apa, saya kasih anti nilai A+ kok.
    Justru postingan-postingan seperti yang anti punya lebih memiliki banyak ilmu.

    Saya sependapat dengan Akh Kharisma…
    Dan untuk blog saya, saya usahakan guyonannya jadi minimal.
    Terutama tentang postingan “gelap” ba’da UTS ini.
    Tunggu saja…

    Siip, tak tunggu yoo

  3. 🙂
    saat kita dalam lelah perasaan, kecewa dengan diri yang terasa masih jauh ketinggalan di belakang dalam membekal diri dengan ilmu, teman2 seperti inilah yang sering membuat kita sadar kalau Allah itu tidak akan pernah meninggalkan hambaNya yang berusaha untuk menjadi lebih baik dalam menghambakan diri (‘afwan ukhti kalau bhs malay sy sulit untuk dimengerti. hehehe..)

    Subhanallah, tidak ukhty….bahasa anti mudah dimengerti tidak terlihat kalau anti dari negeri nan jauh disana. Senang punya sahabat seperti anti 😀

  4. Alhamdulillah..
    Lain dari yang lain..
    Hidup hanya sebentar.., marilah qt maksimalkan untuk hal-hal yang bernilai disisi Allah..
    Semoga Allah menjaga ukhti dan saudara2q yang lain..

    Subhanallah, Jazakallah Khoir akhy….
    Amiin…

  5. Saya berharap umat muslim dapat menggalang kekuatan ekonomi melalui sistem amal yang terkoordinasi dengan baik. Formula yg saya twarkan sungguh baik jika dianalisa dengan seksama dan berpikiran positif. Sungguh saya berharap kemapanan finansial dapat kita raih vbersama guna kekuatan umat.

  6. Semoga isi dari blog ini turut menjadi penyejuk di dunia maya, menyampaikan al haq, dan sesuai dg jargon blog tarbiyatul aulad “Pembawa Misi Perubahan Menuju Generasi Rabbani”.

    Amiin….Jargonnya sebenernya utk nyemangatin ana tuk posting yg bermanfaat bukan bermaksud bhw blog ini memang demikian krn ana pribadi masih sangat awwam 😦

  7. Assalamu’alaikum, ukhti sebaiknya font tag line web pada header diganti, coba perhatikan huruf “t” sangat sangat mewakili salib 🙂

    Wa’alaykumussalam wa rohmatullah….
    Masya Allah Ummy, ana ga sadar…Insya Allah ana usaha segera perbaiki
    Jazakillah Khoir….

  8. Assalamu’laikum Mbak…

    Polingnya ga menyediakan jawaban “dll” ya,…
    Jawaban saya ga ada di situ.

    Tentang tulisan ente, saya mau nanya beberapa hal. Saya punya adek yang juga berencana masuk PGTK (sekarang kelas 3 SMA). PGTK belajar apaan sih? Belajar ngajarin anak2 TK?

    Setelah selesai kuliah, kira2 sektor apa yang bisa dimasuki sama alumni PGTK?

    Terakhir, Tarbiyatul Aulad itu artinya apa?

  9. Ada yang ketinggalan.

    Terimakasih. 😀

    Wa’alaykumussalam wa rohmatullah….
    Yupz, PGTK (Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak) belajar jd guru TK tp setau ana sekarang dah ga terlalu booming. Saran ana lebih baik ade antum masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Karena banyak TK2 (terutama yg ternama) mengutamakan lulusan S1 PAUD. Tarbuyatul Aulad = Pendidikan Anak
    Sami2 akh Agung…. ^_^

  10. Iya, bagus tuh klu adiknya akhi Agung mau kuliah PGTK atw PAUD, trus dilanjutin sama PSIKOLOGI ANAK (mang cita-cita ana 😀 )
    Semoga dg banyaknya guru Play Grup atau TK yg lulusan PGTK, PAUD atau Psikologi Anak, pendidikan anak-anak kita di tempat tsb jadi lebih bagus lagi, betul-betul sesuai semboyannya “Bermain sambil belajar, Belajar seraya bermain” (bukan begitu ukhti mahfuzhoh?)
    Karena anak2 itukan ibarat kertas putih yg diajarkan apa saja cepat nangkapnya. Dan selalu mengidolakan gurunya di sekolah.

    Yupz…Bethulll !!! ^_^

Tinggalkan Balasan ke quantumeconomics Batalkan balasan